Kamis, 17 April 2008

ngeGame bikin pinter?? masa sih??

Tidak bisa dipungkiri, kita semua pasti pernah main game. Pada awalnya game yang banyak mengandung unsur hiburan ini diidentikkan dengan anak-anak, tapi ternyata, dalam perkembangannya game justru tidak lagi menjadi monopoli anak-anak tapi juga orang dewasa.

Sedikit nostalgia, dulu game yang pertama kali saya kenal adalah game watch yang isinya cume tetris doank, terus Nintendo yang banyak banget jenis game-nya habis tu ada Play Station, X-box, terus sekarang yang lagi super duper heboh adalah game PC, terutama yang online. Buktinya banyak game center yang muncul, terutama di Jogja

Tapi sebenernya ada gak sih manfaat pendidikan dari game itu??

Menurut gamers yang doyan banget maen Counter Strike, dengan maen Counter Strike bisa belajar tentang strategi. Belum lagi mereka bisa kenal banyak orang yang tergabung dalam komunitas Counter Strike itu. Dan akses online game ini ternyata besar banget. Kompetisi counter strike juga mulai banyak diselenggarakan, dan kompetisi sampe tingkat internasional ternyata.

Game strategi lain, Age of Empire II misalnya, disini kita membutuhkan perencanaan matang bagaimana caranya agar korban yang jatuh sedikit dan tidak memakan banyak biaya. Dan sangat penting juga buat negosiasi sama musuh biar musuhnya mau menyerah tanpa harus berperang. (tapi jujur aja, aku gak mampu maen yang beginian

Nah, game yang bikin kita bisa belajar banyak itu yang jenis game RPG (Role Playing Game) contohnya Ragnarok, dengan game ini kita bisa belajar bahasa Inggris, argument ini disebutkan oleh hamper semua orang yang aku tanya tentang manfaat game. Masalahnya game ini penuh dengan percakapan bahasa Inggris. Dam ada salah satu informanku yang dia jago conversation Inggris karma dia maniak game RPG. Jadi dia maen game sambil bawa-bawa kamus gitu. Game RPG juga membutuhkan ketangkasan otak dalam menyelesaikan sidequest tertentu atau melewati tempat tertentu. Jadi game RPG juga bisa melatih ketangkasan otak juga.

Lain lagi pada game GTA, game ini dapat melatih ketangkasan dan kreativitas berpikir dalam menyelesaikan sebuah misi. Karena sebuah misi tidak akan semudah yang kita bayangkan, karena bisa terjadi serangan mendadak, pengkhianatan dan lain-lain.

Secara garis besar, banyak gamers yang langsung menjawab bahwa dari game, gamers dapat belajar bahasa asing dengan menyenangkan. Hal ini menjadi satu-satunya sisi edukatif yang tampak ketika kita menjadi addict terhadap game. Game juga mengajarkan sikap sportif bagi para gamers, bahwa kita tidak akan selamanya ‘menang’ atau ‘kalah ‘ dalam suatu pertarungan, semua harus dibarengi dengan usaha. Dan ketika usaha kita tersebut gagal, maka bagaimanapun juga kita harus bisa menerima kekalahan tersebut. Dengan bermain game strategi, kemampuan logika, komukikasi serta kemampuan untuk memecahkan masalah juga akan terasah.

>> Okey, sedikit tentang hasil wawancara saya ketika menelusuri lebih jauh dunia game. Ini cuma garis besarnya aja, dan selanjutnya saya akan coba mencari tau lebih dalam tentang sisi edukatif dari salah satu game tersebut. Sampai jumpa di tulisan saya berikutnya =)


Warda Latifiana (21124)

3 komentar:

Socioblogy mengatakan...

buat tambahan juga neh, untuk para gamers, selain mereka belajar strategi, mereka biasanya juga mencari bentuk-bentuk referensi 3D lewat karakter yang ada di game (biasanya orang seperti ini suka dengan design).
Biasanya para gamers, setelah finish dari satu game, mereka akan mencari game baru lagi yang dianggap lebih menantang, bagi mereka ini adalah salah satu ajang untuk pamer bagi sesama gamers, tentang sejauh mana mereka bisa nge-game. ini adalah sekilas tambahan info yang saya katehui.

Rohma (kelmpk 1/20995)

Kala Hasrat Menjadi Diskursus mengatakan...

aku juga mau nambahin nich buat warda dan semua rekan rekan dari kelompok game online..
ada satu lagi yang bisa bikin pinter yaitu gunbound dan pangya...kesannya sepele, tapi ternyata mengukur sudut dengan kecepatan arah angin dan alat yang harus dilempar membuat para pecandu game ini menjadi lebih mampu untuk urusan ukur mengukur...yah walaupun sepele tapi....menyenangkan,rumit dan menggairahkan...boleh dicoba kok...

dismas (kelompk 2/21066)

Anonim mengatakan...

soal game online yang dihubungkan dengan pendidikan, aku dapat informasi kalau di fakultas seni rupa dan desain ITB ternyata ada program magister game technology, kata pak yasraf(yang mengelola program ini), program ini bertujuan untuk pengembangan game online ke arah yang positif..

vita(21270)